Kesaksian Bp Hamran Ambrie :
Hamran Ambrie adalah mantan => seorang tokoh Islam Muhammadiyah, salah seorang pelopor dan Ketua Kongres Islam se-Kalimantan, seorang Mubaliq Islam, seorang imam tentara Pusroh Islam tentara angkatan darat di Banjarmasin dan mantan anti Kristen yg agresif, juga penulis dll.
Jesus disebut TuhanKenapa Jesus disebut "Tuhan". Sebagaimana sudah saya jelaskan terdahulu,bahwa saya sama sekali tidak sanggup mengatakan "Jesus itu Tuhan", ataumengatakan "Tuhan Jesus". Karena sedari kecil saya diajar dan kemudiansaya mengajar bahwa"La ilaha illallah'- (tidak ada Tuhan kecuali Allah).Apakah Jesus disebut Tuhan, karena Dia dilahirkan tidak berbapa? Tidak!Karena Adam juga dilahirkan tidak berbapa bahkan tidak beribu, Adamtidak pernah disebut "Tuhan".Atau, apakah k arena Jesus berbuat mukjizat? Inipun juga tidak. KarenaMusa pun juga banyak berbuat mukjizat, Musa tidak pernah disebut Tuhan.Apakah disebabkan Jesus dapat menyembuhkan penyakit kusta danmenghidupkan orang mati. Inipun juga tidak. Karena Elisapun dapatmenyembuhkan orang penyakit kusta dan menghidupkan orang mati, Elisatidak disebut Tuhan.Atau apakah Jesus disebut Tuhan, karena Dia mikraj naik ke sorga,Eliapun mikraj naik kesorga, Elia tidak disebut Tuhan.Kalau begitu, apa sebabnya Jesus itu disebut Tuhan ?Jesus disebut Tuhan, natsnya dapat saudara hayati sebagaimana yang telahsaya uraikan terdahulu, yaitu terdapat dalam Injil Yohanes 1 :1 dan 14,bahwa Firman atau Allah itu telah menjadi manusia dalam kelahiran JesusKristus. Karena itulah dalam 1 Yohanes 1:1 dikatakan juga, bahwa: Jesusadalah "Firman yang Hidup".Dalam kata lain sering dipergunakan istilah "Allah telah menjelma jadimanusia".K ata "menjelma" atau kata dunia apa saja, yang dikaitkan dengan "Allah",tidak boleh diterjemahkan atau diartikan secara arti kamus atau artidunia.Misalnya: "Allah ada", Manusia juga ada. Kata "ada" yang dikaitkandengan Allah, berbeda makna pengertiannya dengan kata "ada" yangdikaitkan dengan manusia.Ada bagi Allah, berbeda struktur-nya denyan ada bagi manusia. Ada bagiAllah, adalah karena ada dengan sendirinya, zat wajibal wujud, tetapiada bagi manusia adalah karena diadakan--diciptakan.Begitupun juga halnya dengan kata "menjelma" bagi Allah, tidak bolehditerjemahkan--diartikan--secara kamus bahasa dunia.Menurut kamus bahasa dunia, kalau kucing menjelma jadi gajah, bermaknakucingnya hilang, yang ada hanya gajah. Kalau batu menjelma menjadiemas, maka batu sudah tidak ada, yang ada hanyalah emas.Semuanya ini adalah pengertian "menjelma" menurut kamus bahasa duniayang berlaku. Tetapi kata"menjelma " yang dikaitkan dengan Allah,tidaklah demikian pengertiannya. Menjelma yang dikaitkan kepada Allahtidak membawa perubahan, karena Allah itu tidak berubah (Malaekhi 3: 6).Allah menjelma jadi manusia, tidaklah bermakna Allah sudah tidak ada,yang ada hanyalah manusia. Pendapat demikian memang tidak benar. Ingat!Allah itu tidak berubah. Allah menjelma jadi manusia, maka A!lah tetapada, dan manusiapun juga ada. Jadi kata "menjelma" kita pergunakanhanyalah merupakan kata analogi, kata yang diserupakan saja, yangdiandaikan saja, namun tetap tidak diartikan secara karnus bahasa dunia,bahasa sehari-hari.Allah menjelma jadi manusia, bermakna Allah telah menyatakan dirinya,;menyatakan wujudnya, mewahyukan karyanya dan lain-lain dalam pribadimanusia yang nampak itu, dalam hal ini didalam Jesus Kristus.Hal ini dapat kita hayati apa yang diucapkan Jesus."bahwa Bapa didalam Aku dan Aku didalam Bapa". (Yoh.10: 38b)"Aku dan Bapa adalah satu" (Yoh. 10:30)"Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa". (Yoharies 14:9b).Rasul Paulus mengatakan :"Sebab dalam Dialah (Jesus, penl, berdiam secara jasmaniah seluruhkepenuhan ke-Allah-an." (Kolose 2:9).Nats kedua yang menyatakan bahwa Jesus itu ''Tuhan'', dapat kita bacadalam Matius 28:18, Jesus berkata: "KepadaKu telah diberikan segalakuasa di sorga dan di bumi.''Rasul Paulus mengatakan:"Dialah (Jesus), kepala semua pemerintah dan penguasa." (Kolose 2:10).Makna perkataan atau istilah "Tuhan", dalam bahasa aslinya Yunaniadalah: Kyrios. Bahasa Ibrani: Yehova. Bahasa Inggeris Lord, BahasaArab, Rabb, yang kesemuanya itu bermakna ''penguasa''Allahu Rabbul 'alamin, artinya: Allah Penguasa (Tuhan) semesta alam." ...innallaha ja'ala Yasu'a hadza'lladzi shalabtumuhu antum Rabbawaasichan".....sesungguhnya Al-lah telah menjadikan Jesus yang kamusali bkan itu Tuhan dan Kristus". (A'malul-Rasuli--Kis. 2:36). Disinijelas ada perbedaan antara istilah ''ALLAH'' dan istilah "TUHAN". Allahdan Tuhan memang satu. Tidak ada sesuatu apapun yang disebut Tuhan,kecuali hanya Allah. Namun kedua macam sebutan itu berbeda.ALLAH, dalam bahasa Ibrani dikatakan E'loah atau El'ohim bahasa Grika:Theo. Bahasa Inggris: God, Bahasa Arab: Allah.Merupakan wujud pribadi atau Oknum alkhalik, pencipta semesta alam.TUHAN dalambahasalbrani : Yahova bahasa Grika dikatakan Kyrios. BahasaInggeris; Lord. Bahasa Arab: Rabb. Bahasa Indonesia: Tuhan. Bermakna :Penguasa merupakan fungsionil Allah, kewibawaan Allah.Ke-Tuhan-an Allah, atau kewibawaan Allah, dalam Kristologi ada tiga,yaitu: 1) Mencipta, (2) Berfirman, dan (3). Membimbing, memberi taufikdan hidayaht.Ke-Tuhan-an Allah berfirman, dan ke-Tuhan-an Allah membimbing ada didalam Jesus Kristus pribadi. Dan itulah sebabnya Jesus dikatakan "Firmanyang Hidup" dan "Juruselamat".Jesus sebagai Firman yang Hidup melaksanakan keTuhan-an Allah berfirmandan penyelamat, dan itulah pula sebabnya Jesus dijadikan "Tuhan' olehAllah.(Kis. 2:36, Kolose 2 :10).Alkitab mengatakan: " ..dilimpahkan kuasa seluruhnya baik yang dibumimaupun yang disorga kepada Jesus." (bacalah lengkapnya Matius 28:18)!Tuhan Jesus, bermakna bahwa Jesus penguasa, yang berkuasa menyelamatkandengan sempurna, Jesus Juruselamat kita semua, Firman yang Hidup.Jesus memperingatkan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak adaseorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes14:6).Patut dicatat, bahwa yang menjadi batu sandungan saya tidak dapatmenyebut Jesus itu Tuhan, adalah karena saya sudah diajar dan mengajar,bahwa: "La ilaha illallah" (Tidak ada Tuhan, kecuali Allah).Terjemahan ini kurang tepat. Tepatnya terjemahan makna: "La ilahaillallah" itu, ialah: 'Tidak ada ilah kecuali Allah". Jika demikian,maka sama sekali tidak bertentangan dengan Alkitab. Karena dalamKeluaran 20: 3 dikatakan demikian: Jangan ada padamu Allah (ilah) laindihadapanKu".Karena itu dapat saya tegaskan bahwa ke Tuhan-an Jesus itu tersimpuldalam kesaksian Muhammad yang mengatakan 'Isa faa innahu Rohullah waKalimatuhu': (Jesus itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya).